Penemuan diri hanya bisa dilakukan oleh diri sendiri dan kadang temuan tidak sesuai dengan yang kita harapkan, tetapi memang harus dihadapi. Jika kita tidak mau menghadapinya sekarang, pasti akan dipertemukan kembali satu hari nanti.

​

Jadi, lebih baik diselesaikan sekarang sehingga dapat lebih fokus untuk bakti pada kehidupan alam semesta dan berbuat baik bagi diri dan sesama. 

​

- Dede, Jakarta

"I have the power to accept all results, any result."

​

Kalimat ini yang paling berkesan dan mengena. Pikiran tidak bisa dihentikan, tidak bisa saya kontrol. Yang bisa saya lakukan dan saya kontrol adalah reaksi saya terhadap pikiran itu. Ada berjuta kemungkinan, pilihan yang bisa saya pilih untuk bereaksi terhadap pikiran saya sendiri.

​

"I have the power to choose so I am responsible for my own actions."

​

- Jane, Jakarta

Saya belajar hal paling penting yang harus saya pelajari; gentleness. Melepaskan obsesi-obsesi terhadap diri sendiri dan orang lain, melepaskan ketegangan-ketegangan di tubuh dengan menggunakan kelembutan, serta menemukan makna 'power' yang sesungguhnya.

​

Intinya, saya belajar (dan terus belajar) melepaskan satu persatu lapisan benteng yang saya bangun untuk melindungi saya, yang sebenarnya sudah tidak berlaku lagi sekarang.

​

- Nandinne, Jakarta

Saya lebih bisa memahami diri saya dalam hal emosi dan hal yang menjadi ketakutan saya. Ternyata hal tersebut berbeda dengan penemuan at that present moment. Penyampaian dan penjelasan konten sangat terperinci dan komprehensif, sehingga tidak menyulitkan peserta untuk memahami dan melihat koneksi pada yang dirasakan dan ditemukan.

​

"To know that we can do "pause" is very helpful especially in this unstable condition (due to the pandemic etc), to give us some space."

​

- Sita, Jakarta

Berawal dari sama sekali tidak mengerti apa itu Chakra sampai akhirnya mengikuti program Chakra Energy Trainer Course (CETC) sepanjang tahun 2017. Amazing journey! Metode yang digunakan sangat aplikatif dan sederhana. Yang utamanya dibutuhkan adalah disiplin dan rutin.

​

Pembelajaran yang saya dapatkan adalah mengenal, menerima dan mencintai diri sendiri; mengetahui dan mengerti latar belakang semua hal yang terjadi di sekitar saya dan bagaimana berpartisipasi agar semua menjadi lebih baik untuk diri kita, orang lain, dan dunia ini.

​

- Adrasteia (bukan nama sebenarnya), Jakarta

Bagi saya yang bertahun-tahun hidup dengan berbagai drama tidak penting, tools yang diajarkan di Karmarati ini ternyata adalah metode yang paling cocok bagi saya. Akhirnya pernyataan “find the answers within” bisa saya terapkan ke dalam diri saya.

​

Karmarati bisa dikatakan adalah sanctuary saya, karena disitu saya belajar banyak dan bisa berdiskusi tanpa merasa sungkan karena takut salah atau malu karena dihakimi. It is truly a safe and sacred place for me. 

​

- Chandra KJ, Gili Trawangan

Segala kesulitan dan tantangan patut saya syukuri sebagai kesempatan untuk maju, mengenal diri untuk lebih mencintai dan memaafkan diri dan bukan sebagai suatu kegagalan. Refleksi diri akan hukum alam bahwa segala sesuatu tidak terlepas dari perubahan dan penderitaan sehingga keikhlasan hati mencairkan peran prejudice dan fixation.

 

- M (bukan nama sebenarnya) Jakarta

Saya belajar bahwa ketakutan dan kebingungan yang saya alami adalah hal yang wajar terjadi, yang penting bagaimana saya menerima dan terus memperbaiki diri. Kadang saat saya merasa terlalu keras ke diri sendiri, saya menggunakan afirmasi dan body blessing yang membantu saya kembali tersenyum.

​

"This is my journey, I am blessed and I choose to stop comparing mine to others.”

​

- Muty, Jakarta

Saya belajar memahami kerentanan diri sendiri dan orang lain sehingga tidak dengan cepat memberikan judgement dan kritik ke diri sendiri dan orang lain, melainkan memahami bahwa setiap orang punya pengalaman dan situasinya masing masing.

​

Bagiku disiplin menjaga boundary merupakan hal penting untuk memperkuat batasan dan ground milik diri sendiri untuk memahami kepemilikan energi.

​

- Elizabeth, Jakarta

Teknik latihan untuk 'pause' sekarang menjadi bagian dalam keseharian saya dan sangat helpful. Walaupun belum terbiasa, tapi sudah semakin sering terlintas di pikiran saya, terutama pada saat saya membutuhkannya. Saya yakin, semakin sering melatih kebiasaan ini, akan membantu saya to a greater extent. Hal-hal konkrit yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari menurut saya sangatlah berguna.

​

- Karina, Jakarta

Karmarati memberikan banyak tools yang dapat saya gunakan untuk mengubah pandangan dan pola pikir dalam menjalani kehidupan saya sehari-hari. Saya pun akhirnya dapat menentukan peran saya di dalam masyarakat dan berjalan seirama dengan tujuan yang saya pilih untuk diri saya sendiri tersebut.

​

- Rina, Jakarta

Saya menemukan perilaku konflik internal yang awalnya tidak dimengerti penyebabnya, tapi sekarang saya mengerti apa yang melatarbelakanginya. Penemuan ini membuat saya merasa lebih damai dalam menghadapi kondisi yang bersinggungan dengan perilaku tersebut. Dan saya mampu menerima juga lebih aware dalam menjalani kehidupan kedepannya.

​

"To accept, to explore and to discover myself."

​

It is still a long road to go, but one thing I know that I am on the right path.

​

- Vica, Jakarta

For me personally, consistency is a big challenge, and since transformation needs consistency in practice, I decided to join Chakra Energy Trainer Course (CETC) in 2017. 

 

The one module that helped big time is Module 1 “Asana and Awareness.” I learned to stay grounded and consistent. My eating addiction started to wear off and for the first time in my life, I became physically focused. The practice in this particular module able to open every blockages that made me mercurial and having a volatile outburst. It was the first step of transitioning into a better me and a chance of finding empowerment that I have lost.

- AJW, Jakarta

Efek yang aku rasakan mengikuti online program 'Intuition Lab' adalah memang langsung keluar 'jawaban' dalam bentuk output yang rupanya cukup sulit dideskripsikan atau diekspresikan secara jelas. Ada sisi shadow-ku yang aku tahan habis-habisan karena aku rasa bila aku share something malah jadinya mengangkat ego/pride dariku. But, at the end, it was all make sense.

 

- Stella, Jakarta